(و)
المحرمات
بالنص (أربع
بالمصاهرة)
وهن:
(أم
الزوجة)
وإن
علت أمها، سواء من نسب أو رضاع، سواء وقع
دخول الزوج بالزوجة أم لا، (والربيبة)
أي
بنت الزوجة (إذا
دخل بالأم، وزوجة الأب)
وإن
علا، (وزوجة
الابن)
وإن
سفل.
والمحرمات
السابقة حرمتها على التأبيد،
(dan) muharromat
dengan nash (empat orang karena kemertuaan) yaitu (ibunya istri) dan
terus ke atas ,baik karena sebab nasab atau susuan, baik istri
tersebut tsudah didukhul atau tidak (dan anak tiri) anaknya istri
(jika istrirnya/ibunya sudah di duhkul dan istrinya ayah) terus ke
atas (istrinya anak) terus ke bawah. Dan muaharromat tersebut
keharamannya permanen
(وواحدة)
حرمتُها
لا على التأبيد، بل (من
جهة الجمع)
فقط.
(وهي
أخت الزوجة)؛
فلا يُجمَع بينها وبين أختها من أب أو أم
وبينهما نسبٌ أو رضاعٌ، ولو رضيت أختُها
بالجمع.
(ولا
يجمع)
أيضا
(بين
المرأة وعمتها، ولا بين المرأة وخالتها)؛
فإن جمع الشخص بين من حرم الجمع بينهما
بعقد واحد نكحهما فيه بطل نكاحهما، أو لم
يجمع بينهما، بل نكحهما مرتبا، فالثاني
هو الباطل إن علمت السابقة؛ فإن جهلت بطل
نكاحهما، وإن علمت السابقة ثم نسيت منع
منهما.
ومن
حرم جمعهما بنكاح حرم جمعهما أيضا في
الوطء بملك اليمين، وكذا لو كانت إحداهما
زوجةً والأخرى مملوكة.
فإن
وطئ واحدة من المملوكتين حرمت الأخرى حتى
يحرم الأولى بطريق من الطرق كبيعها أو
تزويجها.
(dan satu)
keharamannya tidak permanen tetapi (dari mengumpulkan) saja (dan itu
adalah saudaraya istri) maka tidak boleh mengumpulkan mereka berdua
dalam sebuah tali pernikahan dan juaga dari saudaranya yang seayah
atau yang seibu, baik karena sebab nasab atau karenba susuan.
Walaupun saudara rela dalam mengumpulkan seperti itu (dan tidak boleh
mengumpulkan) juga seperti itu (antara istri dan bibinya istri yang
dari ayah atau yang dari ibu) jika pengumpulan seperti itu dengan
satu akad maka nikahnya batal semua atau dengan berurutan maka yang
kedua batal jika diketahui mana yang lebih dahulu dinikahi, jika
tidak diketahui maka kedua-duanya batal. Jika mana yang kebih dulu
diketahui kemudian lupa maka kedua-duanya batal. Orang yang haram
dikumpulkan seperti itu juga haram watinya karena milkil yamin.
Begitu juga jika salah satunya menjadi sitri dan yang lain mamlukah
jika mewati’ satu diantara dua mamlukah maka yang lain diharamkan,
sampai yang pertama menjadi dengan cara dari berbagai cara seperti
menjualnya datau menikahkannya.
وأشار
لضابط كلي بقوله:
(ويحرم
من الرضاع ما يحرم من النسب).
وسبق
أن الذي يحرم من النسب سبع، فيحرم بالرضاع
تلك السبع أيضا.
Dan mushnnif
menunjukkan atas dhobit kulli dengan perkataannya (dan haram juga
yang dari susuan apa yang haram dari nasab) dan telah berlalu apa
yang haram dari ada tujuh, maka haram juga sebab susuan dari tujuh
oerang tadi.
lihat juga terjemahan lainnya
No comments:
Post a Comment