Terjemah Kitab Fathul Qorib Faroidl 3

• الفروض المقدرة

{فصل} (والفروض المذكورة). وفي بعض النسخ «والفروض المقدرة» (في كتاب الله تعالى ستة): لا يُزاد عليها، ولا يُنقص منها إلا لعارض كالعول. والستة هي: (النصف، والرُبع، والثمن، والثلثان، والثلث، والسدس). وقد يُعبَّر الفرضيون عن ذلك بعبارة مختصرة، وهي الربع والثلث، وضعف كل ونصف كل.

FURUDLUL MUQODDAROH
(fasol) (dan furudlul madzkuroh) dalam sebagian teks, FURUDUL MUQODDAROH (dalam kitab Alloh ada enam) tidak ditambah dan tidak dikurangi kecuali terjadi alasan seperti ‘aul. Dan yang enam adalah (setengah, seperempat, seperdelapan, dua pertiga, sepertiga, seperenam) para ulama faroidl meringkasnya dengan istilah rubu’, tsuluts, qli’fu kullin, nishfu kullin

(فالنصف فرض خمسة: البنت، وبنت الابن) إذا انفرد كل منهما عن ذكر يعصبها، (والأخت من الأب والأم، والأخت من الأب) إذا انفرد كل منهما عن ذكر يعصبها، (والزوج إذا لم يكن معه ولدٌ)، ذكرا كان الولد أو أنثى،ولا ولد ابن.

(nushfu itu untuk lima orang: bintun, bintul ibni) jika tersendiri dari keduanya dari laki-laki maka mereka menjadi ashlobah (ukhtun kandung dan ukhtun dari abun) jika tersendirikan dari laki-laki, maka mereka menjadi ashobah (zauj, jika ia tidak mempunyai anak) baik anak itu laki-laki atau perempuan dan tidak juga cucu

(والرُّبع فرض اثنين: الزوج مع الولد أو ولد الابن)، سواء كان ذلك الولد منه أو من غيره. (وهو) أي الربع (فرض الزوجة) والزوجتين (والزوجات مع عدم الولد أو ولد الابن). والأفصح في الزوجة حذف التاء، ولكن إثباتها في الفرائض أحسن للتمييز.

(sedangkan rubu’ untuk dua orang : suami dan anak atau cucu) baik anak itu dari suami yang itu atau yang lainnya (dan itu) yakni rubu’ (bagiannya istri) dan dua istri (dan istri-istri dengan tidak adanya anak atau cucu) dan yang afshoh dalam kata zujah adalah membuang tak tapi menetapkannya lebih baik dalam pembahasan faroidl.

(والثمن فرض الزوجة) والزوجين (والزوجات مع الولد أو ولد الابن) يشتركن كلهن في الثمن. (والثلثان فرض أربعة: البنتين) فأكثر، (وبنتي الابن) فأكثر. وفي بعض النسخ «وبنات الابن»، (والأختين من الأب والأم) فأكثر، (والأختين من الأب) فأكثر. وهذا عند انفراد كل منهما عن إخوتهن؛ فإن كان معهن ذكر فقد يزدن على الثلثين، كما لو كُنَّ عشرا والذكر واحدا فلهن عشرة من اثني عشر، وهي أكثر من ثلثيها، وقد ينقصن كبنتين مع ابنين. (والثلث فرض اثنين: الأم إذا لم تحجب). وهذا إذا لم يكن للميت ولد، ولا ولد ابن أو اثنان من الإخوة والأخوات، سواء كن أشقاء أو لأب أو لأم. (وهو) أي الثلث (للاثنين فصاعدا من الإخوة والأخوات من ولد الأم)، ذكورا كانوا أو إناثا أو خناثى، أو البعض كذا، والبعض كذا.

(dan tsumun adalah bagiannya istri) dan dua istri (dan istri0istri jika ada juga ada anak atau cucu) mereka semua masuk dalam bagian tsumun/sepedelapan (dan dua pertiga itu baiannya empat orang : dua anak perempuan) atau lebih (dan dua cucu perempuan dari anak laki-laki) atau lebih. Dan sebagian literatur "wabanaatul ibni (dan dua saudara perempuan sekandung) atau lebih (dan dua saudara perempuan seayah) atasu lebih. Dan ini ketika hanya ada mereka berdua dari semua saudari-saudarinya. Jika ada yang cowok maka ditambah pada dua pertiga seperti halnya jika mereka sepululh dan cowoknya satu maka bagi mereka sepuluhdari dua belas, dan itu lebih banyakl dari dua pertiganya, dan terkadang terjadi pengurangan seperti dua anak perem,puan bersama dua anak laki—laki. (dan tsuluts bagiannya dua orang : ibu yang tidak terhijab) ini jika mayyit tidak punya nak, dan juga cucu, atau dua dari saudara laki-laki atau perempuan baik kandung atau seayah atau seibu (dan itu) yakni sepertiga (untuk dua orang atau lebih dari saudara laki-laki dan perempuan dari anak ibu) laki- atau perempuan atau pun khuntsa atau sebagiam seperti ini